Yenny mengatakan, Ganjar telah terbukti mengayomi rakyat yang kurang sejahtera. Ganjar juga membangunkan rumah bagi mereka yang tidak punya rumah, mengayomi anak-anak dengan mempermudah akses pendidikan.
"Mas Ganjar bangunkan sekolah buat mereka. Ini kan semangat Gus Dur selama hidupnya, mengayomi kaum yang terpinggirkan. Dan Mas Ganjar mewarisi semangat itu," tuturnya.
Sementara itu, Ganjar mengaku sangat bersyukur bisa diterima keluarga Gus Dur. Semasa Gus Dur masih hidup, Ganjar tak pernah bersinggungan langsung dengan presiden ke-4 itu.
"Saya itu sejak dulu pengen ngobrol dengan Gus Dur, tapi belum sempat. Saya dulu hanya bisa memandang beliau diskusi dengan Bu Megawati di rumah Kebagusan, dan biasanya beliau pesan mi dobel," katanya.
Meski tak bisa berdiskusi dengan Gus Dur, Ganjar sangat bersyukur saat ini bisa dekat dengan keluarga Gus Dur, khususnya Sinta Nuriyah Wahid. Setiap berjumpa Sinta, Ganjar selalu mendapat ketenangan hati.
"Kalau bertemu Bu Sinta selalu ayem rasanya, seperti bertemu Gus Dur. Makanya saya sangat bersyukur sekali bisa dekat dengan keluarga beliau," katanya.