Yenny Wahid: Suara Guru Besar Pengukur Baik Buruknya Demokrasi di Indonesia

Felldy Aslya Utama
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid (Foto: Ist)

"Permintaan kita jelas, tolonglah para aparat keamanan TNI dan Polri jangan dihadapkan-hadapkan dengan rakyat. Berikan mereka kekuasaan untuk menjaga netralitas. Karena mereka adalah Abdi Negara, bukan abdi keluarga," katanya.

Yenny berharap aparat TNI-Polri tidak dijadikan momok menakutkan bagi rakyat.

"Tugas utama mereka adalah untuk menjadi pelindung dan pengayom masyarakat. Jangan paksa mereka untuk berhadapan dengan rakyat. Biarkan mereka bekerja dengan profesional. Aparat desa, aparat keamanan, TNI, Polri, ASN semuanya itu tetap mengabdi pada negara. Jangan paksa mereka untuk berhadap-hadapan dengan rakyat," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
15 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Nasional
16 hari lalu

Mengimajinasikan Indonesia

Internasional
31 hari lalu

Maria Corina Machado Raih Nobel Perdamaian 2025, Simbol Perlawanan Demokrasi Venezuela

Nasional
2 bulan lalu

Rumahnya Dijarah, Sri Mulyani Ingatkan Demokrasi yang Beradab

Nasional
3 bulan lalu

Jangan Pernah Menghina Rakyat dengan Kata Tolol

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal