JAKARTA, iNews.id - Empat kader Partai Golkar disebut potensial untuk menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum. Keempat kader Golkar itu, Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Zainuddin Amali.
Politikus senior Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, keempat orang tersebut merupakan kader Golkar yang memiliki banyak pengalaman di berbagai bidang. Pengalaman tersebut menjadi modal awal untuk mengisi posisi orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Banyak kader Golkar yang potensial menjadi ketua umum," ujar Yorrys di Jakarta, Sabtu (22/6/2019).
Namun dia mengingatkan, dalam suksesi kepemimpinan Golkar, jangan hanya memikirkan soal pemilihan ketua umum. Siapa sekretaris jenderal dan bendahara umum selanjutnya juga perlu dimatangkan dari sekarang.
"Jadi tidak bisa bicara munas (musyawarah nasional) orientasinya Ketua Umum saja. Golkar harus membentuk kekuatan kolektif dan kolegial ke depan," ucapnya.
Menurutnya, kepemimpinan Golkar harus ada perubahan dan dievaluasi karena konsekuensi logis dari melesetnya target-target politik yang telah ditetapkan partai di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Misalnya, tidak mampu mencapai target 110 kursi DPR di Pemilu 2019.
"Dalam politik, bukan hanya bicara perolehan suara namun perolehan kursi di parlemen. Pada kenyataannya, di Pemilu 2019 Golkar mengalami penurunan perolehan kursi menjadi 85 kursi dari 91 kursi di Pemilu 2014," katanya.