Perencanaan tersebut, kata Yudo, merupakan hal penting yang harus dilakukan, agar para perwira memahami tentang latihan gabungan bersama negara lain.
"Sehingga mulai proses perencaan awal ini para perwira kita juga paham tentang latihan gabungan bersama dengan negara lain, jadi tidak langsung aksi, tapi dimulai dengan perencanaan tadi," ucapnya.
Untuk diketahui, dilansir dari laman Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat (AS) di Indonesia, Garuda Shield adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS.
Latihan militer Garuda Shield dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade.