Menurut Paloh, tanggung jawab inilah yang kemudian membuat Partai Nasdem memberikan peringatan keras kepada Zulfan Lindan yang beberapa waktu terakhir berkali-kali membuat pernyataan ke media massa yang tidak produktif. Pernyataan Zulfan juga jauh dari semangat dan jati diri Partai Nasdem yaitu mengedepankan politik gagasan.
"DPP Partai Nasdem kemudian memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan berupa; pertama, menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai Nasdem. Kedua melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai Nasdem," tegasnya.
Paloh mengharapkan peringatan ini akan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai Nasdem untuk terus menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat pembawa perubahan. Caranya memberikan pernyataan yang menambah nilai positif dan juga memberikan pemahaman baik terhadap publik.
"Sebab Partai Nasdem ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik dengan cara berpolitik yang memiliki komitmen kebangsaan yang kuat," katanya.