Jokowi mengatakan reshuffle dilakukan jika dirasa perlu. Pernyataan itu menanggapi isu yang berkembang beberapa hari terakhir.
"Ya kalau diperlukan, kalau diperlukan," kata Jokowi usia meninjau lapangan latihan PSSI di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Dia menegaskan masih memiliki hak prerogatif sebagai presiden untuk merombak kabinet.
"Saya kan udah ngomong dari dulu kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu," kata Jokowi.
Diketahui, salah satu nama yang diisukan diganti ialah Yasonna Laoly. Politikus PDIP itu dikabarkan bakal didepak dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).