Dia menuturkan di tengah padatnya aktivitas berkendara, situasi darurat seperti konflik di jalan atau kecelakaan bisa terjadi tanpa terduga. Dalam kondisi ini, dokumentasi perjalanan menjadi sangat penting menjadi bukti objektif. Mereka mengembangkan dua varian dashcam, yaitu Neo dan Onyx.
"Kini, penggunaan dashcam tidak hanya dianggap sebagai pelengkap, tapi juga menjadi perangkat penting yang wajib terpasang di setiap mobil," katanya.
Otoproject membuat dashcam dual channel dilengkapi kamera belakang, sehingga memberikan keamanan ekstra selama perjalanan. Dascham ini dapat terhubung ke smartphone, memudahkan akses video dengan informasi lengkap dan akurat, seperti waktu, lokasi, dan kecepatan kendaraan dengan kulitas gambar 2K dan 4K.
Martin menuturkan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan saat mengemudi adalah kondisi ban mobil. perusahaan mengembangkan sensor tekanan ban, atau Tire Pressure Monitoring Sytem (TPMS), fitur krusial yang berfungsi memantau tekanan angin pada ban secara real time.
"Sayangnya, tidak semua mobil di Indonesia yang dilengkapi TPMS sebagai standar pabrikan. Fitur ini membantu mengurangi risiko kecelakaan akibat ban kempis atau bocor," ujarnya.
Permasalahan yang kerap merepotkan bagi pengendara adalah ketika mobil tiba-tiba mogok akibat aki lemah atau habis. Menjawab kebutuhan tersebut, Otoproject membuat Jump Starter dengan lima fungsi tambahan lainnya yang dirancang untuk kebutuhan darurat di jalan.