Jika ban belakang yang pecah, lanjut dia, penanganannya hampir sama. Pengemudi jangan panik, pertahankan kemudi sesuai arah lintasan, dan turunkan kecepatan serta secara bertahap menepikan kendaraan di lokasi yang aman untuk berhenti.
“Untuk ban belakang yang pecah mengapa kita harus langsung menurunkan kecepatan atau melakukan pengereman? Karena itu bisa membuat bobot ban belakang berkurang, sehingga mobil akan lebih mudah dikendalikan,” ujar Jusri.
Dia mengimbau pengecekan tekanan udara ban wajib dilakukan agar tidak terjadi hal tidak dinginkan. Tekanan angin tepat dapat membuat temperatur ban lebih stabil dan tidak mudah pecah.
++