Dilengkapi dengan Codec HEVC/H.265, model ini memiliki fitur Efisiensi tinggi algoritma kompresi Pengkodean Video, Dimana penggunaan memori akan tetap efisien dan hemat walaupun merekam dalam resolusi 4K. HEVC menjaga detail lebih baik dan juga memungkinkan perekaman pada bitrate lebih tinggi yaitu 60 Megabit per detik.
DR970X Plus dilengkapi dukungan Mode Parkir bawaan melalui kabel hardwiring. Fitur ini memastikan kendaraan selalu terlindungi, bahkan saat sedang diparkir. Fitur Mode Parkir mencakup monitor voltase bawaan untuk melindungi baterai kendaraan, dan dapat dengan mudah disesuaikan di Aplikasi BlackVue.
DR970X Plus menyertakan GPS, Wi-Fi, dan konektivitas LTE opsional. GPS memungkinkan pengguna melihat lokasi kamera di peta selama pemutaran di Aplikasi Blackvue atau BlackVue Viewer.
Wi-Fi memungkinkan pengguna terhubung ke BlackVue dengan smartphone atau tablet untuk transfer file cepat, memungkinkan kamera terhubung ke BlackVue Cloud menggunakan hotspot Wi-Fi seluler (router). Untuk pengalaman cloud terbaik, pengguna juga dapat menghubungkan modul konektivitas LTE opsional ke port USB.
Teknologi BlackVue Cloud, pemilik dapat melacak kendaraan dan melihat melalui salah satu dari tiga lensa kamera secara real-time melalui Aplikasi atau BlackVue Viewer. BlackVue Cloud juga menyertakan fitur keamanan seperti pemberitahuan benturan dan pengunggahan rekaman event secara otomatis, yang sangat berguna saat digabungkan dengan Mode Parkir.
Fitur penting lainnya dari dascham seharga Rp9.590.000 tersebut speaker internal, sensor benturan dan deteksi gerakan. Teknologi AI pada dashcam DR970X Plus dapat mendeteksi pengendara mengantuk. Kamera dasbor akan memperingatkan pengemudi melalui speaker yang disematkan pada kamera.
"Akselerometer internal kamera depan dapat mendeteksi benturan untuk memicu perekaman event, dan mengaktifkan Mode Parkir saat tidak bergerak selama 5 menit," kata Rudy.