"Jika label tidak mencatumkan nama perusahaan pembuat, berarti helm palsu. Merek tiruan biasanya tidak berani menuliskan nama perusahaan sama karena terkait hak cipta. Bisa dituntut," kata Endin.
4. Standar keamanan
Biasanya helm asli terdapat label standar keamanan SNI, DOT atau Snell. Ini penting karena helm asli dibuat melalui standar keamanan ketat untuk melindungi pengguna.
5. Harga
Paling mudah membedakan helm merek asli dan tiriuan adalah harga. Helm asli biasanya memiliki standar harga sama di mana pun konsumen beli. Sementara helm palsu jauh lebih murah.
"Jangan tergiur harga murah. Ingat keamanan lebih utama. Masa karena harga murah, kepala kita tidak terlindungi," kata Endin.