JAKARTA, iNews.id – Velg (pelek) merupakan salah satu komponen penting untuk memastikan ban tertopang dengan baik. Kondisi velg sangat memengaruhi kenyamanan dan keamanan kendaraan.
Sebagian pengendara melakukan modifikasi pada velg agar kendaraan terlihat keren. Namun, untuk membeli velg berkualitas harganya cukup tinggi, sehingga membuat banyak orang mencari jalan pintas membeli velg replika atau KW.
Secara spesifik, tidak ada kerugian dalam menggunakan velg palsu. Tapi, penggunaannya tidak bisa untuk jangka panjang, seperti velg asli. Bahkan, ada risiko velg patah akibat material yang digunakan tidak sesuai spesifikasi.
Peristiwa tersebut diunggah dalam video akun X (Twitter) @innovacommunity, yang memperlihatkan sebuah velg mobil patah. Bagian tengah velg terbelah yang membuat ban dan pelek terpisah.
Mereka menyebutkan terdapat empat jenis velg di pasar Indonesia, yakni original, OEM, replika, dan palsu atau KW. Seluruh jenis velg tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Dilansir dari laman HSR Wheel, ada beberapa cara untuk membedakan velg asli dan palsu. Berikut ulasannya.
1. Perhatikan Kualitas
Biasanya untuk kualitas velg replika mudah penyok jika melewati jalanan berlubang, kurang rapi, dan tidak sekuat aslinya. Meskipun keduanya dibuat dari bahan aluminium alloy, namun proses pembuatannya untuk yang replika tidak sedetail aslinya, seperti daya tahan untuk menahan beban, daya tahan terhadap benturan, dan sebagainya.
2. Warna Velg
Warna velg replika dan orisinal terlihat hampir sama dalam sekilas. Namun jika diamati baik-baik akan terlihat berbeda dengan yang aslinya.
Untuk velg replika warnanya akan cepat pudar. Ini karena bahan baku dan komposisi bahan yang digunakan berbeda, sehingga memengaruhi kualitas.