JAKARTA, iNews.id - Sebagian orang mungkin belum tahu bagaimana cara pasang lampu hazard di motor matic. Lampu hazard bisa dikatakan rambu lampu sein yang berkedip (menyela) secara bersamaan ketika saklar ditekan.
Lampu hazard berfungsi sebagai penanda kondisi darurat atau mobil mendadak berhenti di jalan raya. Seperti mobil, lampu hazard telah dipasang di beberapa sepeda motor keluaran terbaru.
Namun, untuk model motor lama kebanyakan tidak memiliki lampu hazard. Untuk melengkapinya Anda bisa masang lampu hazard sendiri.
Alat apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara pasang lampu hazard di motor matic, berikut langkahnya:
- Cari letak flasher di motor Anda
Letak flasher di setiap motor biasanya berbeda-beda. Flasher bisa dideteksi ketika motor dalam kondisi On. Saat Anda menyalakan lampu sein, biasanya flasher akan berbunyi seperti ketukan. Di motor matic, flascher biasanya diletakkan di dalam dek bagian depan atau di sekitar dekat aki.
- Setelah flasher ketemu, copot dari soketnya dan ganti flasher standar motor Anda dengan flasher mobil.
Anda juga bisa pasang flasher motor dengan daya lebih tinggi. Hal itu agar lampu nantinya dapat berkedip.
- Bila flasher sudah terpasang dengan benar, indikasinya adalah lampu sein kendaraan berkedip lebih cepat.
- Setelah itu, Anda tinggal merekayasa saklar atau tombolnya. Diawali dengan membongkar batok motor bagian depan.
- Setelah itu, tentukan letak saklar akan dipasang. Umumnya, saklar diletakkan di bagian kiri dekat tombol sein.
- Pada saklar hazard, terdapat tiga kabel berwarna. Pada kabel sein motor, biasanya juga terdapat tiga kabel.
- Sambungkan kabel hazard dengan kabel sein kendaraan Anda. Sampai tahap ini, sebenarnya proses sudah selesai.
- Cek apakah lampu hazard berfungsi ketika Anda menyalakan kendaraan dan menekan saklarnya.
- Jika sudah, rapikan dan tutup kembali dek motor Anda.
Demikian cara pasang lampu hazard di motor matic yang dapat dipraktikkan sendiri di rumah. Perlu diingat, lampu hazard harus digunakan dengan tepat. Misalnya, ketika motor Anda mengalami masalah, atau untuk memberi tanda pada kendaraan di belakang motor berhenti mendadak.
Jangan menyalakan lampu hazard saat motor sedang berjalan atau konvoi. Ini akan membingungkan kendaraan lain di belakang, apakah motor Anda akan belok ke kiri atau kanan.