SYDNEY, iNews.id - Baterai menjadi salah satu komponen yang membuat harga mobil listrik masih mahal. Adakah bahan baterai alternatif?
Dilansir dari Reuters, Kamis (12/3/2020), peneliti di Universitas Sydney, Vincent Gomes menemukan durian dan nangka bisa menjadi kapasitor listrik. Dalam penelitiannya, dia mengambil dua jenis buah tersebut, kemudian dikembangkan untuk menyimpan tenaga listrik.
"Kami melihat durian dan nangka sekitar 70 persen buahnya tidak dapat dimakan. Kami berpikir untuk menggunakan hal-hal yang disediakan alam, lalu memprosesnya menjadi elektroda kapasitor super," katanya.
Jika penelitian ini berhasil, akan menjadi kabar baik bagi industri otomotif. Di mana masalah terbesar mobil listrik adalah pengembangan baterai yang memerlukan dana besar.
Para peneliti mengklaim riset durian dan nangka tidak akan memakan banyak biaya justru memberikan dampak positif bagi lingkungan. "Seseorang dapat menyimpan energi dan menggunakannya di malam hari ketika matahari tidak bersinar," katanya.
Baterai yang terbuat dari durian dan nangka diklaim lebih bertahan lebih lama dan mengisi daya lebih cepat daripada baterai lithium-ion yang saat ini digunakan ponsel, tablet, dan mobil listrik.