JAKARTA, iNews.id - Bagi penggemar bus atau busmania, nama Laksana sudah tidak asing lagi. Laksana merupakan salah satu perusahaan karoseri bus terbesar di Indonesia yang telah mengekspor produknya hingga ke mancanegara.
Siapakan sosok di balik besarnya nama Laksana? Dirangkum dari berbagai sumber, perusahaan ini didirikan pada 1967 oleh Yusuf Arman yang awalnya hanya berupa bengkel kecil. Kemudian membuka toko mesin di Semarang, Jawa Tengah.
Toko yang awalnya difokuskan pada mesin otomotif, berpindah lokasi ke lokasi baru yang lebih luas pada 1977. Laksana membentuk divisi manufaktur bodi otomotif yang kemudian dipegang generasi penerus Iwan Arman dengan merilis produk karoseri pertama untuk kendaran niaga minivan, Mitsubishi T-120.
Setelah itu, karoseri tersebut berkembang sangat cepat. Saat ini, Laksana memiliki pabrik karoseri dengan luas 100.000 meter per segi. Karoseri tersebut bahkan bisa memproduksi 1.500 unit per tahun.
Melihat jumlah produksi per tahun tersebut, apabila diambil rata-rata Laksana kini sanggup menyelesaikan 125 unit bus dalam waktu satu bulan. Angka tersebut terbilang sangat besar untuk produktivitas karoseri. Ini menjadikan Laksana sebagai salah satu karoseri terbaik di Indonesia.
Kesuksesan karoseri Laksana tak terlepas dari sosok Iwan Arman, owner karoseri Laksana. Saat ini, Laksana secara estafet sudah mulai dijalankan kedua putranya, yaitu Stevan Arman dan Alvin Arman.
Dalam produksinya, Laksana selalu mengacu pada desain dan model terbaru. Kualitasnya yang dikenal cukup baik, produk karoseri Kaksana menjadi favorit para perusahaan otobus (PO bus).