JAKARTA, iNews.id - Sabun dan semir merupakan bahan yang kerap digunakan saat mencuci sepeda motor. Namun, terlalu sering menggunakan bahan tersebut bisa membuat ban motor cepat rusak.
Kok bisa? Pemilik cuci steam motor Curug Wash, Farhan Kalali menjelaskan, jangan terlalu sering mencuci motor terutama bagian ban dengan sabun dan diolesi semir.
Menggunakan sabun yang terlalu sering, bisa membuat karet ban menjadi keras. Ini berpotensi mengurangi daya cengkram di jalanan beraspal.
Menurut Farhan, sabun dan semir ban memiliki kandungan kimia cukup tinggi. Apalagi sabun yang dipakai tidak tahu jenis dan peruntukannya untuk apa.
"Kalau semir ban sudah pasti tujuannya untuk ban, tapi harus diperhatikan kandungannya. Yang sulit adalah sabun yang digunakan. Jangan pakai sabun colek untuk mencuci ban, pakai saja sabun khusus cuci motor," ujar Farhan saat dihubungi iNews.id, Rabu (30/12/2020).
Sementara untuk semir ban, hindari menggunakan semir ban yang tidak jelas mereknya. Jika terlalu sering disemir bisa membuat ban menjadi licin serta merusak kompon.
Semir ban ada dua jenis, yakni water base (berbahan air) dan silicon base (berbahan silikon/oil based). Untuk semir water base lebih aman untuk ban kendaraan.