JAKARTA, iNews.id - Lampu memiliki peran penting dalam kendaraan. Pencahayaan yang optimal akan memudahkan pengemudi melihat jarak pandang terutama di malam hari. Di samping itu, lampu juga menjadi bahasa isyarat untuk mengkomunikasikan posisi kendaraan Anda terhadap pengendara lain.
Sekarang banyak inovasi teknologi lampu pada kendaraan yang disematkan produsen otomotif di mobil baru sesuai dengan standar pabrikan.
Untuk model lama banyak pengguna mobil yang mengganti lampu aftermarket untuk meningkatkan pencahayaan khususnya di malam hari.
Adapun model dan jenis lampu pada mobil beraneka ragam. Berikut jenis-jenisnya:
1. Lampu halogen
Halogen adalah lampu standar pabrikan. Mirip seperti lampu pijar pada umumnya, cara kerja lampu halogen mengoperasikan filamen pada suhu tinggi.
Lampu halogen mampu menghasilkan cahaya relatif lebih terang, dengan membutuhkan daya sekitar 35-55 Watt. Namun efek lampu halogen akan membuat mika lampu panas karena daya yang besar tersebut.
2. Lampu HID
Selain lampu halogen dan LED ada juga jenis lampu mobil high intensity discharge (HID) yang tidak memiliki filamen. Sebagai gantinya, cahaya dihasilkan dari pengapian gas xenon di dalam tabung.
Lampu HID ini memiliki cahaya lebih terang ketimbang halogen. Namun, lampu jenis ini membutuhkan arus listrik berbeda dan menggunakan komponen khusus untuk menyeimbangkannya arus daya listriknya. Selain itu, daya yang dihasilkan pada lampu ini cukup tinggi.