1. Indikator bahan bakar
Menandakan bahan bakar mobil dalam posisi rendah. Pengemudi wajib melakukan pengisian bahan bakar.
2. Lampu hazard
Lampu indikator mobil ini menyala apabila lampu hazard menyala.
3. Lampu pintu mobil
Indikator ini menyala apabila terdapat pintu mobil yang tidak tertutup rapat.
4. Peringatan temperatur mesin
Menandakan suhu mesin telah mencapai batas normal. Jika lampu indikator ini menyala, komponen pendingin mobil. Mulai dari coolant, dan kipas radiator.
5. Peringatan aki
Memberitahu pengemudi aki mobil putus, soak, atau kabel-kabelnya mengalami korsleting.
6. Peringatan tekanan oli
Menandakan bahwa kurangnya pelumasan oli pada mesin atau kondisi oli yang sudah tidak layak digunakan. Jika indikator ini menyala, pastikan kamu mengganti oli mesin.
7. Lampu peringatan rem
Lampu peringatan rem menyala apabila rem tangan aktif. Namun, jika lampu ini menyala terus-menerus padahal rem tangan tidak dalam posisinya, itu berarti terdapat masalah pada sistem pengereman.
8. Indikator mesin mobil
Menandakan terdapat masalah pada bagian mesin mobil. Umumnya indikator check engine terjadi ketika beberapa komponen yang mempengaruhi mesin mengalami kerusakan.
9. Indikator kemudi terkunci
JIka lampu indikator ini menyala itu berarti kemudi atau setir kamu tidak bisa digerakkan. Untuk mematikan lampu ini, pastikan posisi kunci dalam kondisi menyala.
7. Indikator seat belt
Menandakan bahwa seat belt belum terpasang. Untuk mematikannya, sederhana. Kamu cukup menggunakan seat belt yang tersedia.
8. Indikator power steering
Lampu indikator ini menyala apabila terdapat masalah pada bagian power steering mobil. Lampu ini akan mati jika masalah power steering ini teratasi dan reset ECU.
9. Indikator rem parkir
Indikator ini menyala apabila rem tangan atau rem parkir menyala.
10. Lampu indikator airbag
Lampu indikator ini menyala apabila sistem airbag mobil rusak atau dalam kondisi mati. Lampu indikator ini juga menyala karena sistem seat belt yang rusak.
Cara mematikan lampu indikator ini adalah dengan memeriksa bagian kemudi dan seat belt. Namun jika tidak terjadi masalah, berarti terdapat error pada sistem ECU mobil.