JAKARTA, iNews.id - Busi merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan. Sayang, banyak oknum yang memalsukan produk ini. Lantas, bagaimana cara membedakan busi asli dan palsu?
Robby Junaedi, kepala mekanik bengkel STTD Motor menuturkan, busi asli dan palsu sulit dibedakan. Jika dilihat sepintas, bentuknya mirip dengan produk asli.
"Meski secara kasat mata sulit dibedakan, tapi kita bisa melihat dari kode serinya, yaitu bila busi ori ada nomor serinya, kalau yang palsu, tidak," ujarnya, saat ditemui iNews.id di kawasan Pasar Minggu, Jakarta.
Selain itu, lanjut dia, busi palsu dengan yang asli bisa dibedakan dari rumah busi atau bodinya. Busi ori warna bodinya bening, sementara yang palsu, warnanya pudar atau pucat.
Menurut Robby, dampaknya terasa pada kinerja kendaraan. "Kinerja mesin tak maksimal usai mengganti busi. Saat mengalami hal seperti itu, patut dicurigai busi yang digunakan adalah busi palsu," jelasnya.
Dia menyebutkan kualitas logam busi palsu tidak mumpuni. Sehingga tidak memiliki daya tahan yang cukup saat terpapar panas di dalam mesin. Akibatnya, busi bisa meleleh saat kendaraan digeber dalam kecepatan tinggi.
"Busi palsu tidak hanya memicu melorotnya performa kendaraan. Jika nasib sedang apes, busi palsu bisa membuat mesin kendaraan jebol," ungkapnya, sambil menambahkan spesifikasi busi harus dipilih sesuai dengan tipe kendaraan.
Menurut Robby, penyebutan nama busi palsu sebenarnya tidak tepat. Penyebutan yang tepat adalah busi abal-abal.
"Kita sebutnya bukan busi palsu, tapi busi 'abal-abal'. Tapi itu tetap ori. Kasarnya, kita bikin busi sendiri. Itu ori, tapi kualitasnya pasti di bawah busi merek umumnya. Kenapa? Karena busi yang ada buatan pabrik. Nah, busi abal-abal buatan tangan," pungkasnya.