Tak hanya mengacu dari API, produk baru Prestone juga merujuk kepada ILSAC atau International Lubricants Standardization and Approval Committee. Pasalnya, pengujian yang dibuat ILSAC lebih ketat sebagai standar minimum kebutuhan mesin-mesin mobil produksi Amerika dan Jepang.
“Ada empat poin utama sebagai standar dari pengujian ILSAC GF-5 yaitu minim penguapan, tahan penggunaan bahan bakar ethanol hingga 85%, buih busa harus hilang dalam waktu kurang dari 60 detik agar mesin lebih terlindungi dan konsumsi BBM yang lebih irit,” papar Dhany Ekasaputra, promotion manager PT Autochem Industry.
Dengan penyematan ILSAC GF-5, terbukti bahwa Prestone 5W-30 API SN ILSAC GF-5 bisa menjawab kebutuhan oli mesin mobil-mobil di Tanah Air. Dikarenakan pula minim penguapan, pelumas ini ideal untuk mobil berteknologi turbocharger.
Kedua pelumas mesin yaitu Prestone 5W-30 API SN ILSAC GF-5 Synthetic dan Prestone 10W-40 API SN bisa didapatkan pengunjung GIIAS 2023 di booth PT Autochem Industry yang berlokasi di Hall 1 C1, ICE BSD City. Sementara untuk pelumas terbaru, Prestone SAE 5W-30 API SNILSAC GF-5 Fully Syntethic baru akan tersedia di pasaran mulai tahun depan.