“Modifikasi tuh balik lagi sebenarnya pada sebuah pekerjaan. Ada yang sedikit dia mungkin cuma bikin carbon seluruh body, kan nggak semuanya kan, harganya keliatannya nggak mahal, tapi karena carbonnya mahal, jatohnya jadi mahal,” kata Arvin, saat menjadi narasumber dalam Podcast Aksi Nyata lewat live Instagram @partaiperindo, Senin (5/9/2022).
Arvin melanjutkan, biaya modifikasi kendaraan, biasanya bervariasi antara satu workshop dengan lainnya. Begitu juga dengan jenis motor atau mobil, kapasitas mesin dan genre modifikasinya.
Selain itu, banyak komponen yang dibeli maupun dibuat, memiliki harga yang berbeda. Ini secara otomatis mempengaruhi biaya modifikasi secara keseluruhan.
“Ada full body, dia custom tapi karena pakai sparepartnya murah, jadi jatuhnya lebih murah dari carbon yang cuma beberapa bagian. Jadi modifikasi sangat amat tergantung terhadap kualitas bahannya,” ujar dia.
Meski begitu, Arvin memastikan, pemilik kendaraan atau penggemar otomotif yang low budget juga bisa tetap memodifikasi kendaraan. Hal itu menurutnya bisa dilakukan dengan sejumlah trik. Misalnya, mulai dari menggunakan komponen bekas atau lebih murah, hingga membeli komponen yang dijual dalam satu paket.
“Caranya banyak, kalau kita ngomong dari trik-trik bengkel bisa dibilang ya, mereka kalau misalnya cat nggak sanggup budget yang mahal-mahal, mereka pakai yang istilah teman-teman pakai, kuda terbang aja. Jadi selain dia pakai cat murah, cuma pernishnya diakalin pakai yang bagus. Jadi lebih glowing istilahnya,” katanya.