JAKARTA, iNews.id – Michelin Indonesia akan mengggunakan air daur ulang untuk produksi ban di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Pembangunan dan pengoperasian fasilitas daur ulang ini dilakukan secara bertahap dengan tujuan mendaur seluruh limbah air yang dihasilkan pabrik untuk digunakan kembali.
Direktur Public Affairs Michelin Indonesia, Kartika Susanti mengatakan, pengolahan dan daur ulang air limbah merupakan standar operasi yang dijalankan di fasilitas produksi Michelin seluruh dunia. Ini sejalan dengan prinsip operasi sirkuler keberlanjutan dan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
“Pengolahan air limbah adalah salah satu persyaratan dalam kegiatan industri Michelin karena kami menyadari keterbatasan sumber daya air. Dengan mendaur ulang air limbah dan menggunakannya kembali baik untuk kegunaan umum maupun produksi, Michelin akan secara signifikan mengurangi penggunaan air tanah dan meminimalisir dampak kegiatan industri pada lingkungan,” ujar Kartika dalam keterangan pers, Selasa (31/8/2022).
Di fasilitas ini, air limbah dan air sisa diolah serta didaur ulang melalui serangkaian proses fisik dan kimiawi termasuk penyaringan dan penjernihan. Setelah melalui proses tersebut, air daur ulang ditampung dalam tangki untuk disalurkan bagi kegunaan umum sehari-hari maupun dalam proses produksi ban.
Pengoperasian fasilitas daur ulang air limbah ini dijalankan pada 2022. Michelin mampu menurunkan tingkat penggunaan air tanah sebesar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.