Mobil Jadi Berat dan Tidak Nyaman, Jangan Malas Sporing Ban 6 Bulan Sekali

Riyandy Aristyo
Kondisi ban yang tidak selaras bisa berdampak pada kemudi, suspensi, kinerja serta kenyamanan kendaraan. (Foto: Ilustrasi/MMKSI)

Shin menambahkan, alignment indicator adalah dua pasang lubang kecil di kedua sisi luar dari masing-masing telapak ban. Jika posisi ban bermasalah, salah satu lubang dari alignment indicator akan terkikis terlebih dahulu.

"Jika mengikuti anjuran pabrikan, perawatan wheel alignment sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali atau mobil sudah menempuh jarak 20.000 kilometer. Tapi, itu bukan patokan baku. Sebaiknya, pengendara tetap mengecek alignment indicator pada ban mobil secara rutin," kata Shin.

Sebagai informasi, ada tiga jenis aspek keselarasan pada roda yakni camber, caster dan toe. Camber adalah kemiringan ban terhadap garis vertikal apabila dilihat dari arah depan ban, baik condong ke arah dalam mobil (negatif) maupun ke luar mobil (positif).

Sementara Caster merupakan kemiringan sumbu putar kemudi terhadap garis vertikal, baik ke arah belakang ban (positif) maupun ke depan ban (negatif). Adapun Toe adalah kemiringan ban terhadap garis vertikal. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Aksesoris
19 hari lalu

Di Tengah Penjualan Mobil Lesu, Bridgestone Mencatat Pasar Ban Tumbuh 8 Persen

Aksesoris
25 hari lalu

Tak Kalah Mobil Mewah, Ban Kendaraan Tambang juga Bisa Dipantau Secara Digital

Aksesoris
1 bulan lalu

Melantai di IMOS 2025, Swallow Pamerkan Teknologi Ban Baru

Aksesoris
1 bulan lalu

Ban Mobil Botak Sebelah, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal