JAKARTA, iNews.id - Mobil listrik asal China mulai membanjiri pasar Indonesia seiring dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan penggunaan kendaraan listrik. Pemerintah memberikan insentif bagi produsen yang melakukan perakitan secara lokal.
Tak hanya itu, untuk mendapatkan insentif, produsen harus memenuhi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30 persen. Sebab itu, dibutuhkan produsen yang sudah melakukan produksi di Indonesia, salah satunya ban.
PT Bridgestone Tire Indonesia (BTI) mengaku tertarik menyediakan ban Original Equipment Manufacturer (OEM) untuk mobil listrik China. Saat ini, mereka sedang berada di tahap penjajakan dengan merek-merek roda empat asal China yang telah mengaspal di Indonesia.
Head of Consumer Sales & Marketing PT BTI, Gatot Adrie Triyono mengatakan, pihaknya harus menemukan harga yang pas untuk ban OEM mobil listrik tersebut. Selain itu, Bridgestone juga sedang dalam tahap mencari tahu, seperti apa kebutuhan pengguna mobil listrik.
"Pastinya, kita ada arah ke sana (bikin ban OEM untuk mobil listrik China) kita juga studi dan setting price-nya bakal seperti apa. Ke depan kita memang coba ke arah sana," ujar Gatot kepada wartawan di Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/8/2024).
Namum, Gatot enggan menyebutkan produsen mobil mana yang sedang dalam penjajakan untuk disuplai. Tetapi, dia mengungkapkan pihaknya tak menutup kemungkinan menjalin kerja sama dengan produsen dari negara-negara lain.
"Saat ini saya enggak bisa bocorkan (merek yang disasar), tapi lebih ke arah apa yang kita punya dan kita tawarkan. Kita enggak bilang harus merek China, merek Jepang, atau apa, kita coba semua," ujarnya.