JAKARTA, iNews.id - Memasang rantai motor tidak boleh sembarangan. Harus disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan sepeda motor.
Kenapa demikian? Marketing Advisor PT Daido Indonesia Manufacturing (DID), Haroi Nakagawa mengemukakan, rantai (chain) dibuat dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan. Misal, rantai motor berkapasitas 135 cc ke bawah akan berbeda dengan sepeda motor berkapasitas 175 cc ke atas.
"Jika Anda memasang motor di bawah spesifikasi tidak dianjurkan. Misal, motor 175 cc menggunakan rantai DID 428 D untuk 135 cc ke bawah kekuatannya berbeda. Rantai yang harus digunakan minimal DID 428 H-DS 175 cc ke bawah. Kecuali dari 135 cc menggunakan rantai di atasnya DID428 H-DS untuk 175 cc. Ini tidak masalah karena speknya lebih tinggi," ujar Haroi Nakagawa, dalam press conference di Jakarta. Rabu (26/1/2022).
Diketahui, DID mengembangkan rantai motor berdasarkan empat tingkatan. Pertama, low end, yaitu 428 D untuk sepeda motor 135 cc ke bawah dan 428 H-DS untuk sepeda motor 175 cc.
Kedua, model mid-end rantai 428 VIX untuk 200 cc ke bawah dan 520 VR untuk motor 400 cc. Ketiga, model high-end rantai 520 VX3 untuk motor 800 cc. Keempat, untuk motor racing, yaitu 415 DX G&G.