General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan pembukaan usaha KSH diawali dengan bantuan modal awal dari perusahaan melalui hibah tujuh mesin jahit industri dan kelengkapan menjahit pada akhir tahun lalu. Selain itu, AHM juga memberikan modal usaha pembuatan kain lap serba guna untuk industri berupa material seperti kain perca dan benang.
Untuk mengembangkan usaha, AHM membekali mereka dengan pelatihan dasar menjahit, pelatihan organisasi hingga pengetahuan mengenai kewirausahaan.
“Kami mengapresiasi dan mendukung penuh inisiatif kartini-kartini dari Karawang ini. Dengan berbagai keterbatasannya, mereka peduli dengan kondisi warga sekitarnya. Kami yakin, semangat kebersamaan menjaga kesehatan diri dan lingkungan ini akan mempercepat usainya wabah ini dan usaha KSH akan berkembang di kemudian hari,” ujar Muhibbuddin, dalam keterangan persnya kepada iNews.id.
KSH yang sebelumnya memproduksi kain lap serba guna memiliki kapasitas produksi hingga 2 ton per bulan. Sejak awal pelatihan, hasil produksi KSH telah dipasok ke AHM dan beberapa perusahaan lainnya di sekitar kawasan industri Indotaisei, Cikampek, Jawa Barat. Selain menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi warga Kalihurip, hasil usaha KSH ini juga untuk membantu posyandu sebagai salah satu layanan kesehatan masyarakat di tiga dusun yang bernaung di Desa Kalihurip.