Pengereman Bermasalah, Perhatikan Kondisi Minyak Rem

Riyandy Aristyo
Mengganti minyak rem setiap dua tahun sekali atau jarak 24.000 kilometer diperlukan agar performa pengereman terjaga. (Foto: YouTube)

Meski jarak penggantian berkala cukup lama, sangat disarankan untuk memeriksa secara visual kondisi minyak rem yang ada pada tank (master rem), baik pemeriksaan kuantitas maupun kualitasnya.

"Untuk pemeriksaan kuantitas dapat dilihat dari level permukaan minyak rem apakah sudah menyentuh marking 'Lower' atau level paling bawah," katanya.

Hal ini dipengaruhi kondisi kampas rem. "Semakin aus pad set atau kampas rem maka akan menurunkan level permukaan minyak rem di tank master rem," ujar Ade.

Sementara untuk pemeriksaan kualitas, dapat dilihat dari warna minyak rem. Semakin gelap warnanya, kualitasnya semakin berkurang.

Biasanya, lanjut dia, konsumen mengeluhkan handle rem terasa blong atau sangat keras ketika ditekan, tetapi kendaraan tidak menurun kecepatannya. Bisa jadi karena menggunakan minyak rem yang salah.

"Ganti dan gunakan minyak rem dengan jenis DOT 4 agar lebih dapat menahan suhu akibat panas pengereman. Jangan lupa ganti juga seal master rem jika sudah terasa ada hal ganjil saat pengereman," kata Ade.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 tahun lalu

Hindari Microsleep, Simak Waktu Ideal Berkendara saat Libur Nataru

Motor
2 tahun lalu

Tips Merawat Bagasi Motor, Jangan Simpan Barang Ini!

Mobil
2 tahun lalu

Ingat, Pasang Roof Box di Mobil Harus Tahu Konsekuensinya

Mobil
2 tahun lalu

Musim Hujan, Cegah Bodi Mobil Berjamur dengan Cara Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal