Perbedaan Ban Radial dan Bias

Riyandy Aristyo
Untuk orang-orang yang memiliki mobil pribadi, ban radial lebih familiar dibanding ban bias. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kita sering mendengar istilah ban radial dan ban bias. Untuk orang-orang yang memiliki mobil pribadi, ban radial lebih familiar dibanding ban bias. Apalagi hampir semua merek ban di Indonesia memiliki produk dengan teknologi radial.

Ban bias lebih sering dipakai pada mobil-mobil komersial seperti truk, angkutan perkotaan hingga bus. Lalu apa perbedaannya?

“Perbedaan kedua jenis ban ini ada pada konstruksi. Masing-masing memiliki keunggulan sesuai dengan kebutuhan pemakainya,” ujar Putu Yudha, marketing director PT Michelin Indonesia di Jakarta, Senin (15/1/2018).


Ban bias atau disebut juga ban cross ply, konstruksinya terdiri dari beberapa lapisan ply cord (kain ban) yang diletakkan secara diagonal dan bersilangan. Sudutnya kurang 90 derajat dari garis tengah ban. Semakin banyak lapisan, ban akan semakin kuat menahan beban.

"Biasanya pada ban bias terdapat kode ply rating. Misalnya, ban truk berukuran 9.00-20 16PR, '16 PR' merupakan kode ply rating. Kode tersebut menunjukkan jumlah lapisan ply-cord, tapi bukan berarti hanya 16 lapis, angka ini digunakan untuk menunjukkan kemampuan suatu ban dengan beban maksimum," jelas Putu.


Sementara ban radial adalah pengembangan teknologi dari ban bias. Ban radial memiliki ply cord bersudut kurang lebih 90 derajat terhadap garis tengah ban. Tapi memiliki lapisan steel belt atau sabuk baja di atasnya. Steel belt ini membuat konstruksi ban lebih rigit dan kekar.

“Karena lapisan ply cord-nya tidak sebanyak ban bias, maka dinding ban radial lebih lentur atau empuk. Sehingga ban radial lebih nyaman dibandingkan ban bias. Tapi kenyamanan ini bisa berkurang ketika profil ban radial semakin tipis, contohnya ban dengan aspec ratio 30, 35, 40 atau 40,” kata Putu.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
25 hari lalu

Kemnaker Rayu Manajemen Ban Michelin Batalkan PHK

Aksesoris
29 hari lalu

Michelin Lakukan PHK Massal di Indonesia, Kemenperin Turun Tangan

Aksesoris
3 tahun lalu

Michelin Akan Gunakan Air Daur Ulang Produksi Ban

Aksesoris
4 tahun lalu

Michelin Akan Jajal Ban MotoGP di Sirkuit Mandalika, Temperatur Lebih Panas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal