Untuk perawatan, Samuel mengatakan masing-masing filter udara memiliki karakter berbeda. Filter udara kertas tidak dianjurkan dicuci dengan air karena bisa merusak struktur pori-porinya.
"Kertas, jika terkena air akan mengembang dan bisa sobek. Karena itu setelah dibersihkan, permukaan filter udara harus dibasahi dengan oli khusus untuk menjaga agar kertas tetap kuat," katanya.
Sementara untuk berbahan stainless steel, perawatannya justru cukup dicuci untuk membersihkan pori-pori dari kotoran. Boleh dikeringkan menggunakan angin bertekanan rendah atau dengan bantuan kipas angin.
"Filter udara stainless steel tipe 304 dengan kerapatan 45 mikron jika disiram air, airnya tidak langsung turun, tetapi merambat terlebih dahulu. Ini membuktikan, pori-porinya rata di semua bidang permukaan. Jadi bila terkena oli kemudian terpapar partikel, lubang pori-porinya tertutup," ujar Samuel.
Dari segi harga, filter dengan bahan stainless steel lebih mahal antara Rp700.000 hingga Rp800.000.