WASHINGTON, iNews.id - Dua perusahaan pengisian kendaraan listrik (elecetric vehicle/EV) terbesar, Electrify America dan EVgo mengumumkan kesepakatan kerja sama dalam meningkatkan akses stasiun pengisian umum di seluruh Amerika Serikat (AS). Seperti apa kolaborasi mereka ini?
Dilansir dari Carscoops, Minggu (25/8/2019), kedua perusahaan menyatakan, pemilik kendaraan listrik dapat menggunakan jaringan mereka tanpa harus membuat keanggotaan baru, pendaftaran, atau metode pembayaran untuk setiap layanan. Ini akan menghubungkan lebih dari 3.000 stasiun pengisian daya cepat DC milik EVgo dan Electrify America.
"Karena permintaan EV terus meningkat, menciptakan kebutuhan lebih banyak stasiun pengisian EV. Kami pun memahami pentingnya membuat akses pengisian daya publik semudah driver EV saat ini, dan di masa depan," ujar Presiden dan Kepala Eksekutif Electrify America, Giovanni Palazzo.
"Menggabungkan dua jaringan kami membantu memastikan pengendara EV memiliki kebebasan melakukan perjalanan, tanpa perlu khawatir ke mana harus mengisi daya di sepanjang jalan," katanya.
Kepala Eksekutif EVgo, Cathy Zoi menyebutkan, sejak 2010 EVgo telah bekerja menyediakan fasilitas pengisian daya cepat (fas charging) yang nyaman dan dapat diandalkan di seluruh negeri. Kemitraan baru ini akan membantu kami mempercepat adopsi EV dengan memberikan lebih banyak pilihan kepada pengemudi di mana pun mereka membutuhkannya.
Pada Juni, Electrify America mengumumkan kemitraan serupa dengan ChargePoint yang memungkinkan pemilik EV menggunakan kedua stasiun pengisian daya perusahaan melalui satu akun.
Karena Tesla terus menawarkan jaringan Supercharging secara eksklusif kepada konsumen, ini menjadi semakin umum dan populer bagi perusahaan lain untuk berkolaborasi memastikan stasiun mudah diakses oleh merek mobil listrik manapun.