Ririn menjelaskan, notifikasi 'baterai selesai terisi' sebenarnya muncul di aplikasi. Namun tak semua kustomer mematuhinya. Ini yang menyebabkan antrean pengisian kendaraan listrik mengular.
"Kami kembangkan misalnya (notifikasi) pengisian sudah selesai, gitu ya. Sudah ada di PLN mobile. Tapi masalahnya orangnya mau atau enggak. Masukan-masukan itu sebagai perbaikan kustomer experience, kita akan pertimbangkan," katanya.
Sebelumnya, ramai di media sosial sebuah mobil listrik terparkir di area SPKLU tanpa melakukan pengisian daya. Pengguna mobil BYD yang mengunggah hal tersebut menyayangkan sikap pemilik kendaraan listrik tersebut.