JAKARTA, iNews.id - Digitalisasi menjadi kesempatan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berkembang. Salah satunya dengan memanfaatkan platform digital e-commerce.
Sektor yang saat ini sedang tumbuh dan merambah layanan daring di tengah pandemi Covid-19 adalah otomotif. Sebelumnya, pelaku usaha lokal kesulitan memasarkan produk, seperti aksesoris dan suku cadang kendaraan.
Menyikapi itu, Lazada Indonesia membuat program Otomotif Anak Negeri untuk UMKM di kanal Pojok Otomotif. Saat ini, Pojok Otomotif memiliki ratusan seller, 90 persennya merupakan seller UMKM lokal.
“Industri otomotif merupakan salah satu yang sangat terdampak pandemi. Namun, kami percaya industri otomotif Indonesia masih memiliki potensi besar untuk berkembang. Sebab itu, Otomotif Anak Negeri ini ditujukan untuk meningkatkan gairah konsumen dalam mendukung seller UMKM lokal sekaligus memudahkan mereka memenuhi berbagai kebutuhan otomotif," ujar VP Commercial Automotive Lazada Indonesia, Canggih Satriatama dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot), Jumat (10/12/2021).
Dia menuturkan, sebagai wadah bagi UMKM otomotif Indonesia seller yang bergabung meningkat hingga 1,7 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Sejak diperkenalkan, para seller UMKM lokal di Pojok Otomotif banyak memperoleh pelanggan baru.
"Dari data terlihat pengunjung ke kanal Pojok Otomotif meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Demikian pula penjualan naik tiga kali lipat di periode September 2021 dibandingkan dengan April 2021," kata Canggih.
Dua seller Raja Spare Part dan Ghento King menjadi UMKM lokal yang berkembang di Pojok Otomotif. Mereka mengenalkan brandnya dan memperluas pasar dengan menjangkau konsumen lebih luas di seluruh wilayah Indonesia.