Rekomendasi Ban Anti Licin saat Musim Hujan, Perhatikan 3 Hal Penting Ini

JAKARTA, iNews.id - Rekomendasi ban anti licin saat musim hujan perlu diperhatikan agar tidak salah memilih ban kendaraan. Sebab pemilihan ban dapat memengaruhi kenyamanan, performa, dan keselamatan berkendara di musim hujan.

Kesalahan dalam memilih ban mobil akan berdampak serius hingga menyebabkan kecelakaan. Sebab itu, pilih jenis ban anti licin agar kendaraan tidak tergelincir saat melintasi jalur basah

Lalu, apa rekomendasi ban anti licin saat musim hujan? Dirangkum iNews.id dari berbagai sumber berikut ulasannya.

Rekomendasi ban anti licin saat musim hujan

1. Kenali Jenis ban

Hal pertama yang wajib diketahui adalah kenali jenis ban. Di mana ban mobil memiliki beberapa jenis ban dengan spesifikasi berbeda-beda.

• Ban tubeless memiliki cairan anti-bocor saat pertama kali dipasang. Kelebihannya adalah lebih tahan udara dan tidak mudah kempes bahkan tanpa menggunakan ban dalam.
• Ban bias terbuat dari lembaran cord yang ditenun dengan pola zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat terhadap keliling ban.
• Ban All Terrain dirancang khusus untuk melaju di medan dengan kerikil, tanah, atau bahkan air. Ban ini cocok untuk mobil jenis offroad.
• Ban radial terbuat dari lapisan serat yang menyilang di sepanjang lingkar ban. Jenis ini cocok digunakan pada kendaraan penumpang maupun truk bermuatan ringan.
• Ban RFT (Run Flat Tyre) tetap dapat digunakan dengan aman pada kecepatan tertentu meskipun dalam kondisi kempes.  Jenis ini diklaim dapat melaju dengan tekanan 0 hingga 80 km dan kecepatan maksimal 80 km/jam.

Saat memilih ban motor anti licin sebaiknya pilih ban yang memiliki komposisi karet ban lebih lunak serta memiliki daya cengkeram yang kuat di jalan licin atau jalan basah. Komposisi karet yang sesuai akan membuat ban lebih mudah menempel di permukaan jalan.

Kemudian, pastikan juga memilih ban yang menggunakan material karet dengan kualitas baik serta tingkat elastisitas yang baik. Ban yang memiliki komposisi semi-slick atau ban dengan komposisi lebih lunak umumnya memiliki daya cengkeram yang lebih baik.

2. Perhatikan motif ban

Pola desain motif ban memiliki peran penting karena dapat meningkatkan gesekan ban dengan permukaan jalan. Jika gesekan tersebut rendah, maka risiko terpeleset atau tergelincir di jalan akan menjadi lebih tinggi.

Misalnya, jika sering melewati jalan yang licin dengan curah hujan tinggi, disarankan untuk memilih ban dengan motif berdesain V karena memiliki gaya gesekan yang tinggi dan dapat mengurangi risiko tergelincir di jalan licin. Namun, jika medan yang sering dilalui cenderung bergelombang, maka motif ban berdesain bulat merupakan pilihan yang tepat.