“Kita dapat mengeksplorasi potensi penuh dari teknologi inovatif dan keahlian pelatihan virtual Vizendo. Kehadiran global Siemens dan pengetahuan industri yang luas akan memastikan bahwa pelanggan kami saat ini dan di masa depan mendapat manfaat dari solusi inovatif dan terintegrasi dengan baik,” ujar CEO Vizendo, Erik Gustafsson.
Lebih dari 70 persen pelanggan Vizendo menggunakan data CAD/PLM dengan solusi Siemens Teamcenter. Fokusnya adalah pelatihan produksi, pemeliharaan dan perbaikan, serta pelatihan induksi dan pemantauan kualifikasi. Mayoritas pelanggan berasal dari industri otomotif, tetapi pelanggan dari industri lain, seperti dirgantara, juga sangat diuntungkan oleh perangkat lunak ini.
Akuisisi ini mulai berlaku pada 1 Juni 2020. Vizendo 100 persen menjadi anak perusahaan Siemens AB, Swedia. Diperkuat 23 perancang perangkat lunak dan teknisi pelayanan, Vizendo akan diintegrasikan ke dalam Unit Bisnis Layanan Pelanggan dari Digital Industries.