JAKARTA, iNews.id - Digitalinstincts Teknologi (DIT), startup Indonesia di bidang industri otomotif mengumumkan proyek teknologi informasi Traxia Mobility Service (TMS). Seperti apa teknologi ini?
TMS merupakan proyek kendaraan terkoneksi (Connected Vehicle) ke teknologi komputasi awan (Cloud Computing) sebagai terobosan inovasi bagi pengguna layanan mobilitas, seperti taxi online dan sejenis-nya.
Chief Executive Officer (CEO) PT Digitalinstincts Teknologi, Kenny Marchel menjelaskan, penerapan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam TMS dapat memprediksi interaksi penumpang terhadap media yang disajikan selama perjalanan dipercaya dapat memberikan peluang tambahan pemasukan bagi para pengemudi dan perusahaan penyedia layanan mobilitas. Selain itu, teknologi ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih memanjakan penumpang.
"Inovasi TMS dibuat khusus untuk memberikan kesempatan kepada semua pihak yang terlibat dalam ruang dan waktu selama perjalanan dengan memaksimalkan pendanaan dari penempatan media iklan serta layanan tambahan, seperti WiFi internet service serta konten interaktif lain," ujarnya di Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Kenny menerangkan layanan yang disajikan TMS didukung melalui kerja sama dengan Telkomsel selaku rekanan layanan data telekomunikasi dan JVC Kenwood, rekanan teknologi di dalam kendaraan.