JAKARTA, iNews.id – Profesi sebagai Sales Promotion Girl (SPG) atau usher sering dipandang sebelah mata. Padahal, sebagian besar dari mereka berlatar belakang pendidikan mentereng.
Selain bermodal cantik dan seksi, mereka juga harus menjalani pelatihan ketat. Itu dilakukan untuk memastikan mereka dapat menyapa dan memperlakukan pengunjung dengan baik.
“Kalau latar pendidikan enggak menjadi patokan sih untuk jadi usher. Tapi kalau pendidikan terakhir saya itu D3 jurusan sekretaris. Kebetulan kerjaannya tidak terikat sama perusahaan jadi senang aja,” kata salah seorang usher Esemka yang tak ingin disebutkan namanya saat ditemui iNews.id.
Sebagian besar usher atau SPG mengaku tertarik dengan pekerjaan tersebut karena freeland. Selain itu, mereka senang bisa bertemu dengan banyak orang dan kerap jadi pusat perhatian.
“Jadi usher sudah setahun, sebelumnya kuliah. Saya lulusan S1. Pekerjaan ini menurut saya menguntungkan, kalau kerja kantoran kan begitu-begitu aja. Di pameran kan ketemu banyak orang baru, jadi tantangan tersendiri lah,” ujar Livia, usher Wuling.