BOGOR, iNews.id - Terkait kesiapan bahan bakar minyak (BBM) berstandar Euro 4, PT Pertamina (Persero) belum mendapatkan ketetapan dari pemerintah, apakah akan disamakan seperti standar di Eropa atau tidak?
"Euro 4 kan lebih menekankan pada karbon dioksida, karbon monoksida, monokarbon, dan partikel lainnya. Kita sebentar lagi akan menerapkan ini. Tapi hingga saat ini belum ada standarisasi di Indonesia. Apakah ingin samakan dengan standar Euro 4 di Eropa atau tidak," ujar Officer Commercial Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero), Indra Pratama di Bogor, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, standarisasi Euro 4 yang diterapkan pemerintah lewat peraturan Menteri LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O. Kini, tinggal menunggu implementasinya.
External Communication Manager Pertamina, Arya Dwi Paramita menunturkan, sambil menunggu kebijakan Euro 4, Pertamina sudah bersiap membuat bensin bermutu tinggi (Euro 4). Sehingga ketika palu sudah diketuk, BBM standar Euro 4 sudah bisa dinikmati.
"Memang belum keluar standarisasinya, tapi sudah kita siapkan dari lama. Sehingga ketika sudah disahkan kita sudah bisa menjualnya," kata Arya.
Dia mengungkapkan, bahwa sudah ada beberapa kilang minyak yang memproduksi bahan bakan bensin kualitas Euro 4, seperti Pertamax turbo Euro 4.
"Di Balongan kemarin sempat kita lauch Pertamax Turbo Euro 4. Karena nantinya beberapa kilang yang menjadi penyiapan itu, yakni Balongan, Cilacap, dan Balik Papan. Sekarang yang sudah mulai kelihatan adalah Pertamax Turbo," tandas Arya.