DEPOK, iNews.id - Rantai merupakan komponen vital pada sepeda motor yang menghubungkan tenaga mesin ke putaran roda belakang hingga bisa berjalan. Namun, masih banyak yang lalai memerhatikan kapan sebaiknya rantai diganti tanpa harus menunggu putus.
Nirman Aditya, tim mekanik bengkel NR Motor mengatakan, rantai perlu diganti setelah digunakan menempuh jarak 10.000-15.000 kilometer.
"Rantai wajib diganti setiap motor sudah dipakai menempuh jarak 10.000 sampai 15.000 ribu km. Walapun masih enak dipakai, sesungguhnya rantai tersebut dipaksa menarik beban yang sewaktu-waktu bisa putus," ujarnya, saat ditemui iNews.id, beberapa waktu lalu.
Nirman melanjutkan, selain masa penggunaan, usia rantai tergatung pada perawatan. Sebab itu, jika ingin rantai kendaraan awet sesuai masa pakai yang ditetapkan produsen, sebaiknya rajin membersihkan dari debu, lemak, dan kotoran. Selain itu, rajin mengencangkan rantai bila sudah kendur serta melumasi rantai agar tidak kering.
"Ujung gear yang mulai tajam dan lekukannya semakin dalam, serta berwarna gelap menjadi tanda bahwa rantai motor harus diganti. Seiring masa pakai, rantai akan kendur hingga batas maksimal. Tak hanya itu, suaranya menjadi lebih kasar sehingga perputaran roda tidak stabil. Jika hal tersebut terjadi, maka rantai dan gear harus segera diganti," katanya.
Di sisi lain, Nirman mengingatkan, mengganti rantai tidak bisa dilakukan satu persatu. "Maksudnya, beli rantai harus satu set, rantai dan gear, jangan peretelan. Kebanyakan orang lebih suka membeli peretelan apalagi beli yang bekas lantaran harganya murah, namun kualitasnya tidak diketahui. Pasti cepat rusak," ujarnya.