Penampakan luarnya saja sudah sangat ekstrem. Tapi bagian kabin ternyata masih bisa menampung satu orang sebagai pengemudi. Caranya, ada papan kayu yang dipasang di atas sasis dan cara masuknya pun hanya bisa melewati pintu belakang dengan posisi badan harus tiduran menyamping.
Dengan posisi mengemudi yang tidak seperti mobil pada umumnya, pengemudi tidak memegang setir, melainkan setang seperti sepeda motor. Tak hanya itu, pengemudi juga tidak memiliki visibilitas yang baik untuk melihat ke depan. Untuk membantu pengemudi, dipasanglah kamera GoPro di atap, yang ditampilkan ke ponsel di dalam kabin.
Pihak Carmagheddon menyebut bahwa ground clearance-nya sekitar 3 cm atau 1,2 inci. Dengan angka ground clearance serendah itu, modifikasi mobil terceper di dunia ini dipastikan hanya bisa berjalan di atas aspal yang mulus.