JAKARTA, iNews.id - Inilah beberapa komponen termahal di mobil F1. Balap Formula Satu memang menjadi turnamen balapan mobil paling bergengsi di dunia.
Balapan prestisius ini tak hanya menghadirkan mobil tercepat di dunia, melainkan juga pembalap, serta kecanggihan paripurna dari sebuah kecepatan. Saking cepatnya, mobil F1 sering dijuluki sebagai jet darat.
Namun, harga satu unit mobil F1 lengkap dengan seluruh kecanggihan teknologinya tentu sangatlah tidak murah. Sebuah tim bisa menghabiskan hingga triliunan rupiah dalam satu musim balap.
Mengutip dari laman resmi Redbull, Senin (24/10/2022), sebuah tim bisa merogoh uang hingga USD145,6 juta atau lebih dari Rp2,3 triliun untuk biaya mobil yang digunakan sepanjang kompetisi musim 2022. Dari biaya yang sangat fantastis tersebut, dapat bayangkan mahalnya sebuah mobil F1.
Lantas, apa yang membuat harga satu unit mobil F1 sangat mahal? Jawabannya tentu adalah karena mobil tersebut seluruhnya menggunakan perangkat atau komponen khusus yang tidak murah.
Komponen termahal pada mobil F1 tentunya adalah mesin. Mesin pada mobil F1 bisa menghabiskan sekitar 11 juta USD atau lebih dari Rp171 miliar, mengutip Hotcars.
Harga fantastis tersebut tentunya untuk sebuah mesin utuh lengkap dengan keseluruhan unit daya yang juga mencakup komponen tambahan lainnya seperti Control Electronics, Turbocharger (TC), MGU-K, MGU-H, dan baterai.
Mesin Mobil F1 umumnya menggunakan mesin V6 turbocharged yang berkubikasi sebesar 1.600 cc. Mesin jenis tersebut diklaim memiliki tenaga sebesar 1000 hp dan memungkinkan membuat mobil F1 memiliki kecepatan lebih dari 340 km/jam.
Mobil F1 umumnya memakai sasis monokok yang dibuat dari bahan yang ringan serta kuat dan berkualitas tinggi guna menunjang keselamatan pembalap. Sasis ini berfungsi menopang beban mobil, mesin, dan transmisi. Harga sasis monokok yang digunakan pada mobil F1 bisa mencapai 707 ribu USD hingga 1,2 juta USD.
Seluruh drivetrain yang mencakup kopling, driveshaft, diferensial, dan gearbox menelan biaya konstruksi lebih dari 1 juta USD. Jumlah yang signifikan adalah pada girboks berbahan titanium karbon yang dibuat ke bagian belakang mesin yang bisa menghabiskan dana 600 ribu USD dan di belakang pengemudi.
Sayap depan pada mobil F1 berfungsi untuk mengurangi drag dan memberikan lebih banyak downforce. Cara kerjanya dengan mengarahkan udara di sekitar mobil, ke atas di sekitar bodywork bagian atas, dan menjauh dari ban depan.
Sayap depan dan belakang sendiri bisa menelan biaya hingga 400-450 ribu USD Sebagian besar tim yang kekurangan uang sedikitnya bisa merogoh kocek hingga 300 ribu USD.