Dia mencatat pada tahun depan ada beberpa kejuaraan dunia, antara lain LeMans E-Virtual (Juni 2021) dan FIA Olympic (Oktober) 2021. Tahun lalu, Indonesia tidak mengirimkan pembalap virtual ke ajang internasional tersebut karena belum ada data riset dan pusat pembinaan pembalap. “Karena sekarang sudah ada ADMI, akan kita mulai membentuk dan membina Tim Nasional Digital Motorsport,” ujar Bahran.
Saat ini, terdapat sembilan unit simulator balap dan perangkat digital motorsport yang tersedia di P1 ADMI dengan instruktur para pembalap nasional kawakan. Perangkat digital motorsport tersebut juga disewakan secara terbuka untuk umum.
Direktur LPDUK Agus Hadja Santana berharap perangkat Digital Motorsport di P1 ADMI dapat dimanfaatkan maksimal sebagai tempat latihan dan pembinaan bagi para pembalap virtual dan riil.