Akibat Cuaca Ekstrem, Sejumlah Pabrik Perakitan Mobil Terpaksa Berhenti Beroperasi

Riyandy Aristyo
Pabrik mobil tutup (Foto: Carscoops)

OHIO, iNews.id - Cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah negara di dunia membuat berbagai pabrik perakitan otomotif berhenti beroperasi. Salah satunya adalah pabrik Jeep di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Carscoops, Sabtu (20/2/2021), perusahaan di bawah naungan Stellantis ini terpaksa meniadakan shift siang hari akibat badai musim dingin ekstrim di perakitan Toledo Ohio. Diketahui, fasilitas ini merupakan tempat produksi JL Wrangler dan JT Gladiator.

Tidak diketahui pasti kapan cuaca ekstrim ini akan berakhir. Namun, Jeep akan menutup pabriknya sementara waktu 22 Februari 2020 mendatang.

Hantamam badai musim dingin ini seperti melengkapi masalah industri otomotif di Amerika Utara yang hingga sekarang bersusah payah menutup kekurangan part semikonduktor yang berlangsung secara global.

Selain Jeep, pabrik-pabrik lain yang terpaksa menutup pabrik perakitannya akibat cuaca ekstrim yakni General Motors (GM) dan Ford.

GM harus menyetop sejumlah produksinya di pabrik Tennessee, Kentucky, Indiana dan Texas. Sementara produksi Ford juga terhenti di beberapa pabrik di Ohio, Missouri, Michigan, Hermosillo dan Meksiko. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Waspada! BMKG Prediksi Bibit Siklon Muncul di Daerah Ini jelang Akhir Tahun

Nasional
2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, BPS Peringatkan Potensi Gagal Panen di Akhir 2025

Nasional
7 hari lalu

BNPB Ingatkan Soal Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Nasional
7 hari lalu

Apa Itu Siklon Senyar yang Jadi Penyebab Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumut? Ini Penjelasan BMKG

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal