JAKARTA, iNews.id - Produsen mobil asal China, Chery menyampaikan permintaan maaf setelah aksi tantangan ekstrem mobil Fengyun X3L di Gunung Tianmen, Zhangjiajie, Provinsi Hunan, pada 12 November 2025 waktu setempat, gagal. Akibat aksi tersebut pagar di lokasi wisata itu rusak.
“Pada 12 November 2025 pukul 12.00 waktu setempat, uji tantangan ekstrem Fengyun X3L yang berlangsung di Area Wisata Gunung Tianmen, Zhangjiajie, Provinsi Hunan, terhenti akibat sebuah insiden tak terduga dan memicu perhatian masyarakat luas. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pengelola Area Wisata Gunung Tianmen, para wisatawan, mitra, serta seluruh pihak yang turut memberikan perhatian atas kejadian ini," tulis Chery dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).
Chery mengungkapkan berdasarkan hasil investigasi awal masalah terjadi karena pengait utama tali pengaman tiba-tiba lepas. Ketika pengait itu lepas, tali menjadi bebas dan kemudian tersangkut di roda kanan kendaraan, sehingga membuat kendaraan kehilangan traksi, meluncur mundur dan menabrak pagar pengaman.
"Hal ini mengakibatkan kerusakan sebagian pada pagar tersebut. Pada insiden ini, tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan pada lingkungan alam sekitar. Kejadian ini menunjukan kelalaian kami dalam melakukan penilaian risiko serta kurangnya pengendalian detail dalam proses perencanaan dan pelaksanaan uji tersebut, namun kejadian tidak dapat dihindari," katanya.
"Kami juga menyadari dan merefleksikan secara mendalam kekhawatiran publik atas keputusan kami mengadakan uji ekstrem di area wisata umum. Kami akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga untuk melangkah lebih hati-hati dan lebih matang ke depan,” kata Chery.