Meski demikian, Nangoi menegaskan bahwa keputusan final belum diambil. Fokus utama Gaikindo saat ini adalah memastikan GIIAS 2025 tetap berjalan sukses di ICE BSD. Setelah pameran selesai, barulah keputusan soal relokasi akan dipertimbangkan lebih serius.
“Rencana pindah ke PIK 2 itu memang ada. Tapi kami akan evaluasi setelah GIIAS 2025 selesai. Semuanya masih dalam tahap penjajakan,” ujarnya.
Langkah ini dinilai banyak pihak sebagai strategi berani Gaikindo untuk menjaga eksistensi GIIAS sebagai pameran otomotif kelas dunia. Dengan infrastruktur baru dan lebih besar, PIK 2 disebut-sebut bakal menjadi “rumah baru” yang lebih layak untuk event sebesar GIIAS.
Jika benar-benar pindah, maka babak baru industri otomotif Indonesia akan dimulai di PIK 2. Gaikindo tampaknya siap menjadikan NICE sebagai pusat pameran otomotif paling prestisius di Asia Tenggara.