JAKARTA, iNews.id - Mobil Angkutan Multiguna Masyarakat Pedesan (AMMdes) berkali-kali digunakan untuk menerjang medan sulit atau off-road di daerah sulit. Kabarnya, mobil ini akan dikembangkan untuk jalanan beraspal.
"Sekarang fokusnya untuk daerah pedesaan yang infrastrukturnya minimalis sehingga lebih ke off-road. Nanti akan dikembangkan lagi untuk jalur aspal," ujar Dirjen Industri Logam, Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, Harjanto, di Jakarta, baru-baru ini.
Nantinya, AMMdes bakal diproduksi sebanyak 10.000 unit dan siap dijual bebas dengan harga Rp70 juta off the road. Namun, untuk saat ini statusnya masih harus menunggu e-catalog selesai dikerjakan.
"Rencana produksi 10.000 unit, tapi sedang menunggu e-catalog. Kalau harga ada di kisaran Rp70 juta, tapi masih bisa kita sesuaikan karena kan pakai bahan baku dalam negeri," katanya.
Sebelumnya, AMMDes versi ambulance feeder yang dijuluki Jamilah, sudah beroperasi di Kabupaten Lebak. Kemudian pernah menjadi kendaraan operasional saat bencana Palu beberapa waktu lalu.
Rencana selanjutnya adalah, AMMDes bakal diekspor ke negara-negara lain, seperti Timor Leste. "Kita ada rencana ekspor, sudah ada penjajakan ke situ," kata Harjanto.