Eksekutif Honda Rusia, Ian Howells mengatakan, saat ini pihaknya masih mempercayai bahan bakar alternatif (hybrid) dan belum siap untuk menggunakan tenaga penggerak listrik sepenuhnya.
"Mobil-mobil full listrik harganya 50 persen lebih mahal daripada kendaraan konvensional atau hybrid. Itulah mengapa kami melihat (mobil hybrid) sebagai teknologi transisi untuk membawa kami ke titik di mana teknologi baterai dan infrastruktur telah siap," katanya.