NEW YORK, iNews.id – Mobil listrik Tesla kembali mengalami kecelakaan. Kali ini terjadi karena perangkat lunak Full Self-Driving (FSD) error.
Tesla yang dikemudikan adalah Model S model 2021. Sang pengemudi mengatakan kepada otoritas California bahwa kendaraan sebenarnya dalam mode mengemudi sendiri penuh ketika teknologinya tidak berfungsi.
Dilansir Metro, Minggu (25/12/2022), mobil tiba-tiba membuat perubahan jalur yang tidak aman sebelum akhirnya melambat secara mendadak dari 55 mph menjadi 20 mph. Membuat 8 mobil di belakangnya saling bertabrakan.
Akibat kejadian itu, 9 orang mengalami luka-luka. Pengemudi menyalahkan perangkat lunak Full Self-Driving mobilnya bermasalah hingga menyebabkan pelambatan tiba-tiba.
Meski demikian, hingga saat ini polisi belum menentukan apakah perangkat lunak FSD beroperasi dan memverifikasi klaim pengemudi. Yang jelas peristiwa ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi.