Insiden tersebut hanyalah yang terbaru dari serangkaian kecelakaan terkait Tesla yang sedang diselidiki oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS.
Kecelakaan khusus ini terjadi beberapa jam setelah pemiliknya Elon Musk mengatakan Tesla akan membuat perangkat lunak FSD tersedia bagi siapa saja di Amerika Utara yang memintanya.
Sebelumnya, perangkat lunak ini hanya tersedia untuk pengemudi dengan skor keamanan tinggi. Kini mereka bisa dibeli seharga 15.000 dolar AS atau setara Rp233 juta oleh semua pengguna Tesla.