Dalam situasi seperti ini, sistem Hill Descent Control (HDC) bekerja cukup efektif ibarat fitur penyelamat bagi mobil yang masih menggunakan ban standar untuk jalanan aspal ini. Mobil dapat menuruni permukaan tanpa perlu pengemudi aktif menginjak pedal rem secara terus-menerus.
Penggunaan suspensi McPherson Strut pada bagian depan dan Multi-link di belakang mampu membuat mobil tetap stabil saat melewati kondisi berat. Tapi, suspensi tersebut masih terasa cukup kaku yang terasa guncangannya hingga ke dalam kabin.
Soal performa, J7 AWD mengandalkan mesin 1.600 cc turbo berbahan bakar bensin yang dipasangkan dengan transmisi otomatis dual clutch. Kombinasi ini dirancang untuk memberikan respons tenaga yang seimbang antara performa dan efisiensi.
Meski sudah diperkenalkan sejak Februari lalu, pada ajang IIMS 2025, harga dari mobil ini belum juga diumumkan. Kabarnya, Jaecoo akan mengumumkan harga resmi pada ajang GIIAS 2025, Juli mendatang.