JAKARTA, iNews.id - Hyundai menjadi salah satu pabrikan yang serius menggarap pasar otomotif di Indonesia. Produsen mobil asal Korea ini total menggelontorkan investasi hingga 3 miliar dolar AS atau setara Rp46,9 triliun (kurs Rp15.665 per dolar AS).
Hyundai membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) dari hulu hingga hilir dengan membangun tiga pabrik di Indonesia, yaitu Pabrik Sel Baterai di Karawang, Pabrik Sistem Baterai di Cikarang, dan Pabrik Produksi Mobil di Cikarang.
"Kami berkomitmen mengembangkan kendaran listrik di Indonesia, mulai dari produksi baterai hingga perakitan mobil. Kami harap langkah ini dapat berkontribus bagi insutrin otomotif di Indonesia,"ujar Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto dalam acara iftar di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Frans mengungkapkan beberapa fakta menarik mengenai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan ekspansi Hyundai di Indonesia. Pertama, pengguna EV Hyundai diklaim bisa menghemat hingga Rp216.585.000 sepanjang 2023 atau setara dengan membeli seluruh tiket konser band besar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Kedua, jika diparkir memanjang seluruh EV Hyundai di Indonesia hampir setara 10 kali mengelilingi Sirkut Internasional Mandalika. Ketiga, hampir 10.000 mobil Hyundai EV sudah berpetualang mengelilingi nusantara hingga akhir 2023.