JAKARTA, iNews.id – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) kembali menegaskan langkah nyata mereka dalam mendukung keselamatan berkendara di Tanah Air. Melalui strategi Total Support, Hino tidak hanya berfokus pada penjualan kendaraan, tetapi juga mengedepankan keandalan dan keselamatan operasional armada pelanggan secara menyeluruh.
Salah satu pilar utama strategi ini adalah kehadiran Senior Inspector, tenaga ahli teknis yang bertugas melakukan inspeksi menyeluruh pada kendaraan niaga, termasuk truk tangki milik Pertamina. Peran mereka tidak sebatas teknisi, melainkan konsultan sekaligus edukator di garis depan.
Langkah Hino ini tidak hanya memberi dampak langsung pada efisiensi operasional dan pencegahan biaya perbaikan besar, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam upaya jangka panjang membangun budaya transportasi yang berkeselamatan.
“Hino memahami bahwa keberlangsungan bisnis pelanggan sangat bergantung pada performa armada. Sebab itu, kehadiran Senior Inspector menjadi salah satu bentuk komitmen Hino dalam menciptakan transportasi aman dan efisien, baik untuk masyarakat maupun kepentingan bisnis,” ujar Training Division Head HMSI, Pieter Andre dalam seminar Senior Inspector Garda Terdepan Keselamatan Armada di GIIAS 2025, Senin (28/7/2025).
Dia menyebutkan, komitmen Hino terhadap keselamatan bukan sekadar tanggung jawab moral, melainkan bagian dari strategi bisnis berkelanjutan. “Kami percaya, masa depan transportasi Indonesia tak hanya soal kendaraan canggih, tapi juga keselamatan dan sinergi semua pihak,” katanya.
Keberadaan Senior Inspector menjadi kunci dalam menjaga distribusi bahan bakar berskala nasional tetap berjalan lancar. Mereka melakukan inspeksi rutin sesuai standar regulasi, termasuk pengecekan komponen teknis, evaluasi risiko, dan kepatuhan terhadap ketentuan keselamatan jalan.
“Peran inspector sangat penting dalam membangun kendaraan yang berkeselamatan. Investigasi KNKT menunjukkan, beberapa kecelakaan terjadi akibat kondisi kendaraan yang seharusnya bisa dihindari bila sejak awal dilakukan inspeksi yang baik dan benar,” ujar Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan.